NUSANTARANEWS.org, Banten – Sekretaris LSM GMBI Distrik Jakarta Utara, Ade Surnaga mengungkapkan, ada dugaan terjadi pemotongan dana BLT yang diduga dilakukan oleh oknum warga. Hal itu diketahuinya, saat Ade pulang ke kampung halamannya di kampung Pasir Binglu, Desa Jaya Sari, Kecamatan Cimarga beberapa waktu lalu.
Pada saat itu ada beberapa warga yang menyampaikan bahwa ada potongan penerimaan BLT, namun tidak di kantor kepala desa, tetapi ditagih ke rumah masing-masing penerima bantuan oleh oknum RT senilai Rp 50 ribu per orang dari penerima BLT.
Adapun sebagian RT yang tidak ikut campur dalam pendataan namun diambil alih oleh oknum warga yang diketahui sebagai mantan jaro atau kepala desa.
Entah dari mana awal mulanya sehingga warga yang mengantarkan sendiri ke rumah oknum tersebut, karena warga takut tidak akan dapat bantuan lagi.
Ada beberapa RT menyampaikan bahwa RT hanya menjalankan perintah dari oknum kepala desa, karena takut warganya tidak diperhatikan lagi sehingga dengan keterbatasan pengetahuan rt tidak ada pilihan selain menjalankan perintah tersebut.
Ketua LSM GMBI Distrik Lebak Banten Lukman saat di temui awak media di kantor Sekretariat LSM GMBI di Ruko Pasar Anyar Desa Haurgajrug Cipanas menyampaikan bahwa akan menindak lanjuti informasi yang telah disampaikan Sekretaris LSM GMBI Distrik Jakarta Utara tersebut.
(Kabiro Banten, Asep Kalong)