NUSANTARANEWS.org, Banyuwangi – Berkaitan dengan ramainya persoalan tentang dunia pendidikan di Indonesia khususnya Kabupaten Banyuwangi, anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBD ( Anggaran Pendapatan Daerah) Kabupaten Banyuwangi itu sangat kecil.
Banyaknya festival yang digelar oleh Kabupaten Banyuwangi, seperti Banyuwangi Etno Carnival, Tour De Ijen dan beberapa festival yang diduga menggunakan APBD Banyuwangi dengan nominal cukup besar, namun disisi lain masih banyak anak yang putus sekolah karena tidak memiliki biaya.
Banyuwangi melaluin APBD 2020 menganggarkan sebesar 1,1 Triliun untuk dunia pendidikan yang ada di Kabupaten
Supriyadi, Kepala Sekolah SMP N 1 Banyuwangi memberikan sedikit pemahaman tentang anggaran pendidikan yang diambilkan dari APBD Banyuwangi, Dua puluh persen ( 20% ) dari anggaran itu kecil mas.
” Anggaran dari APBD Banyuwangi sebesar dua puluh persen itu sangat kecil mas. Diketahui banyak orang atau masyarakat diluar sana dua puluh persen itu semua untuk pembangunan pendidikan, sebenarnya tidak seperti itu,”.
Masih menurut Supriyadi, dana dua puluh persen itu mencakup keseluruhan seperti gaji pokok, tunjangan dan lain lain yang berkaitan dengan pendidikan.
(veri Kurniawan)