NUSANTARANEWS.org, Banyuwangi -Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi melalui Kepala Bidang Tata Ruang buka suara terkait banyaknya atap gedung yang jebol di Bangunan RTH Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi
Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi yang dibangun dari anggaran Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan anggaran APBD 2016 dan 2017 tidak terawat dan atap bangunan banyak yang jebol
Bayu Hadiyanto, ST, Kabid Tata Ruang, Pemkab Banyuwangi menerangkan pada nusantaranews.org
” Itu masuk wewenang PU anggaran pemeliharaannya. Insya ALLAH 2020 dilaksanakan pemeliharaan dianggarkan oleh Bidang Cipta Karya Dinas PU,” terangnya
Irfan Hidayat, SH., MH warga Rogojampi dan juga aktivis yang peduli terhadap warga Rogojampi menjelaskan pada nusantaranews.org
” Pembagunan Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) Desa Gitik Kecamatan Rogojampi saya rasa itu bangunan yang mubadir, karena pembangunannya yang lama dan penggunaanya tidak dimaksimalkan,”.
Masih menurut Irfan, pembangunan gedung itu tidak sedikit, itu milyaran tapi hingga sekarang pembangunannya begitu saja. Mestinya tahun ini sudah selesai tapi ternyata belum dan tidak bisa diapa apakan
” Harus ada pengawasan dan perawatan sehingga anggaran yang ada tidak sia sia. Saya rasa hingga saat ini tidak ada pengawasan atau perawatan buktinya itu atap bangunan banyak yang sudah jebol, bisa dikatakan bangunan itu terbengkalai mas,” imbuhnya.
(Veri Kurniawan)