NUSANTARANEWS.org, Malang- Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Malang, George da Silva di saat konfirmasi di ruang kerjanya Rabu (29/7/20), mengatakan dalam persiapan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Malang Tahun 2020 masyarakat perlu ikut serta mengawal.
Menurut George sekarang tahap Coklit (Pencocokan dan Penilitian) Daftar Pemilih (DP) yg dilakukan oleh PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) dalam rangka Pemutakhiran data pemilih dengan bertemu para calon pemilih secara langsung.
Panwaslu kelurahan dan Desa (PKD) mengawasi dengan cara mencatatat pemilih yang memenuhi syarat memperbaiki data pemilih apabila terdapat kesalahan-kesalahan mencatat data pemilih yag telah meninggal berdasarkan bukti surat kematian, mencoret data pemilih yg telah pindah ke daerah lain, mencoret status sipil jadi TNI dan Polri.
Himbauan dari Bawaslu masyarakat harus ikut serta mengawasi menginformasikan ke PPS Desa atau PPDP dan PKD disarankan masyarakat peran aktif dalam memantau dan mengawasi.
Contoh seandainya dalam satu rumah ada 3 KK itu perlu stiker sebanyak 3 buah dan memberitahukan informasi pada PPS, PPDP dan Kepada Panwaslu Kelurahan dan Desa, bila mana ada keluarga ada yang belum di data maka segera disampaikan pada Ketua RT atau RW untuk segera di Coklit.
“Adapun data tersebut harus jelas dan akurasi, sehingga tidak mempersulit petugas yang berada di lapangan. Masyarakat juga harus buka diri bila ada petugas yang melakukan pencoklitan agar supaya tuan rumah tidak menolak dan perlu menanyakan identitas petugas bila petugas sudah melakukan sesuai dengan ketentuan seperti pakai masker, kartu identitas diri dari Panwaslu memakai atribut maka masyarakat perlu pro aktif,” ujar Pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Flores itu.
(Utsman)