TKA asal China saat berada di kantor Imigrasi Morowali
NUSANTARANEWS.org Morowali- Sebanyak sepuluh Tenaga Kerja Asing (TKA) yang lolos masuk ke Kabupaten Morowali di tegaskan Dandim 1311 Morowali Letkol Inf Raden Yoga Raharja dirinya tidak pernah melakukan perintah untuk meloloskan TKA.
Hal ini di tegaskan Dandim dalam klarifikasi yang di sampaikan kepada sejumlah wartawan di ruang aula Kodim 1311 Morowali di dampingi Kepala Dinas perhubungan Kabupaten Morowali Rizal Badudin.
Sebelumnya beredar kabar di medsos bahwa kesepuluh orang TKA yang berasal dari Morosi Kabupaten Konawe Propinsi Sulawesi Tenggara lolos masuk ke Kabupaten Morowali melewati pos perbatasan di Desa Buleleng Kecamatan Bungku Pesisir di karenakan back up aparat keamanan.
“Terkait masuknya TKA ke Kabupaten Morowali saya tegaskan tidak pernah ada perintah. Kejadian ini di karenakan kurangnya pemahaman anggota tentang aturan hukum” Tegas Dandim R.Yoga Raharja.
Para TKA ungkap dia berasal dari Morosi Kabupaten Konawe. Mereka para TKA akan menuju PT. GNI di Desa Bunta Kabupaten Morowali Utara dan melintasi Kabupaten Morowali.
Saat ini kesepuluh TKA berada di kantor imigrasi Bungku untuk di mintai keterangan dan akan segera kembali di deportasi ke daerah asal.
” Saya berjanji ke sepuluh TKA akan segera di pulangkan. Kita sama-sama cek ke kantor imigrasi dan segera kita pulangkan.” Ujar Yoga.
Lolosnya TKA di pos perbatasan Morowali Kendari tambah Dandim di sebabkan miskomunikasi petugas yang melakukan penjagaan di pos perbatasan dan saya nyatakan kita kecolongan. Kejadian lolosnya TKA menjadi pelajaran agar kedepan tidak kecolongan lagi dan untuk itu saya mohon maaf.
Hal senada di sampaikan Kadis perhubungan Kabupaten Morowali Rizal Badudin. Menurut Rizal kejadian lolosnya TKA masuk melintasi Kabupaten Morowali menuju Morowali Utara adalah miskomunikasi tim terpadu di lapangan.
Kita akui daerah perbatasan di Morowali Kendari di Desa Buleleng jaringan agak sulit. Untuk bisa berkomunikasi kecuali harus mencari spot-spot tertentu. Hal inilah kadang yang membuat terjadinya miskomunikasi.
” Saya dan Pak Dandim akan segera tindak lanjuti ke kantor imigrasi dan akan segera mengembalikan para TKA. ” Ucap Rizal
Di akui Rizal Ini adalah kesalahan team kami di lapangan khususnya Dinas Perhubungan. Tidak ada sama sekali niat kami megambil keuntungan dengan cara meloloskan para TKA apalagi di tengah Wabah virus Corona.
“Atas kejadian ini saya memohon maaf dan semoga kejadian lolosnya para TKA tidak terulang kembali.” Tandas Rizal.
(Muchlis Ibrahim)