NUSANTARANEWS.org, Palu – Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, didampingi Karo Kesra Dra. Hasbiah Zainong, M.S, menerima audensi Ketua Badan Musyawarah Adat Sulawesi, bertempat di ruang kerja Gubernur, Jumat 24 Januari 2020.
Dalam audensi tersebut, Ketua Badan Musyawarah Adat Sulawesi Tengah dr. H. Nani menyampaikan rencana pelaksanaan rapat kerja I Badan Musyawarah Adat Sulteng akhir Februari 2020 mendatang.
” Kami mendukung pelaksanaan Raker I BMA, semoga berjalan sukses dan tidak menemui kendala,” kata Gubernur Sulteng Longki Djanggola.
Lebih jauh Gubernur mengharapkan agar rapat kerja BMA, juga diikuti lembaga- lembaga adat Kabupaten dan Kota Palu, yang sudah diakui Pemerintah.
” Kalau di Kabupaten /kota belum terbentuk Lembaga adat pesertanya harus lembaga adat yang direkomendasikan Penerintah Daerah atau OPD yang membidangi dan membina lembaga adat dan raker BMA harus punya target yang akan dicapai dan apa maksud dilaksanakan raker sehingga nantinya BMA dapat lebih bermanfaan kepada masyarakat,” harap Gubernur Longki Djanggola.
” Keberadaan BMA agar dapat terbentuk pada tiap Kabupaten dan Kota Palu dan memiliki hirarki yang jelas karena undang – undang juga mengakui peran, fungsi keberadaan lembaga- lembaga adat sebagai mitra kerja Pemerintah untuk menyelesaikan sengketa-sengketa adat di tengah- tengah masyarakat,” pungkasnya.
(Biro Humas dan Protokol/red)