NUSANTARANEWS.org, Aceh Utara – Harga bahan pokok daging ayam kampung di pasar tradisional Kabupaten Aceh Utara, terpantau naik. Kemungkinan, penaikan dipicu meningkatnya permintaan.
Kasi Pengadaan Penyaluran Barang dan Tertib Niaga Disdagperinkop dan UKM Aceh Utara, Armansyah, mengatakan menjelang hari raya Idul Adha 1441H, secara umum harga berbagai komoditas bahan pokok penting relatif stabil. Namun ada beberapa komoditas, terutama daging ayam kampung, yang harganya terkoreksi naik.
‘Untuk daging ayam kampung harganya naik dari Rp51ribu menjadi Rp52 ribu per kilogram atau 1,96 persen,” terang Armansyah, Rabu (22/7/2020).
Sebaliknya, untuk bawang merah dan bawang putih harganya terpantau turun. Saat ini harga bawang merah rata-rata di kisaran Rp34 ribu/kg dari kemarin Rp35 ribu/kg atau 2,86 persen. Sedangkan bawang putih dari Rp20 ribu/kg menjadi Rp18 ribu/kg atau 10,00 persen.
Hal yang sama, juga komoditas buncis dan wartel harga turun. Kini buncis dijual kisaran Rp 8 ribu/kg sebelumnya Rp10 ribu/kg atau 20,00 persen dan wartel per kilo Rp8 ribu sebelumnya Rp9 ribu atau 11,11 persen.
“Kondisi ini juga dipengaruhi supply and demand,” jelasnya.
Berdasarkan informasi bahan pokok pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Koperasi dan UKM (Disdagperinkop dan UKM) Aceh Utara untuk beras Kebayakan, Tangse no.1 harganya di kisaran Rp11.500 per kg, beras Kemala, Tangse no.2 di kisaran Rp10,700 per kg, beras premium (bulog) Rp10.000 per kg, beras medium (bulog) Rp8.700 per kilogram, sementara gula pasir harganya kisaran Rp13.000 per kilogram.
(Mhd).