Veri Kurniawan – Banyuwangi
NUSANTARANEWS.org, Banyuwangi – Dibalik adanya Kampung Tangguh yang berada di Perum Regency, Dusun krajan RT 01, RW 04, Dusun Kedungrejo, Kecamatan Muncar, ada peran dana swadaya masyarakat yang patut diapresiasi.
Informasi dan hasil investigasi yang dihimpun oleh nusantaranews.org bahwa uang sumbangan ( Swasembada Masyarakat ) akan digunakan untuk membeli alat pengukur suhu tubuh.
Pemerintah Pusat melalui Provinsi dan Daerah menyarankan penyediaan dana untuk penanggulangan Covid – 19 dengan maksimal.
M.Sudomo Akbar, salah seorang warga memaparkan pada nusantaranews.org, Pemerintah Kabupaten sudah menyediakan dana sekian Miliar untuk penanganan Covid, akan tetapi yang ada di Masyarakat seperti itu terus anggaran itu kemana
” Kegiatan masyarakat di lingkungan saya kok dibebani kok urunan ( iuran ) untuk membeli alat pengukur suhu tubuh, konsumsi dan kegiatan tersebut, itu kan seharusnya Pemerintah setempat,” tuturnya.
Camat Muncar, Danisworo menjelaskan pada awak media saat diwawancarai
” Ini merupakan Program dari Bapak Kapolda Jawa Timur dalam rangka untuk menyiapkan masyarakat untuk mengantisipasi dampak virus corona yang semakin hari semakin banyak menyebar di beberapa wilayah. Jadi di Kecamatan Muncar ada 2 titik, pertama di Kedungrejo dan Perum Regency. Nanti diharapkan masing – masing Desa memiliki Kampung Tangguh,” terangnya.
Masih Danisworo, Kecamatan adalah Forpimka itu pelindung dalam kegiatan ini dan Desa sebagai pengayom. Untuk pendanaan karena ini Kampung Tangguh jadi dari swadaya masyarakat, dengan kemampuannya sendiri mereka bergotong royong untuk memenuhi kebutuhan yang ada disini
“Kalau ada bantuan dari luar atau partisipasi maupun empati itu berbeda, tapi tidak apa – apa dan ini sifatnya tidak mengikat baik itu perusahaan, perorangan yang penting tidak mengikat dan sukarela ( tidak menentukan nominal ),” imbuhnya.
(red.03)