Bachtiar Adamy-Kaperwil Sumut
NUSANTARANEWS.co.id, Medan -Kinerja indeks bursa global mulai melemah dan melambat setelah mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa pekan sebelumnya.
Begitu juga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sebelumnya menguati signifikan. Namun, tren penguatan IHSG masih berlanjut pada perdagangan hari ini.
IHSG dibuka di level 5.087,27. Sejauh ini masih mel anjutkan tren penguatan di kisaran level 5.100. Se mentara itu nilai tukar Rupiah diperdagangkan stabil di level 13.885 per dolar Amerika Serikat.
Pengamat ekonomi, Gunawan Benyamin mengatakan tren penguatan rupiah seakan terhenti di level tersebut. Meski demikian kinerja rupiah menjadi salah satu mata uang terbaik di Asia.
Banjirnya likuiditas pasar keuangan global seiring banyaknya stimulus, membuat arus dana asing masuk ke pasar keuangan yang jumlahnya sangat signifikan.
Gelontoran stimulus yang masuk ke Indonesia, juga tidak terlepas dari buruknya kondisi pasar keuangan global, setelah terpukul akibat pandemi corona.
“Saya melihat derasnya arus investasi asing ini bisa keluar kapanq saja terjadi,” ungkap Gunawan Benyamin kepada Srategi di Medam , Selasa 9/6/2020.
Pemerintah kata, dia harus hati- hati dalam mengelola dana asing.Sewaktu-waktu negara lain memiliki prospek pertumbuhan ekonomi membaik.
“Saya justru memprediksi potensi pembalikan dana asing bakal terjadi. Sementara tekanan outflow dana asing ini bisa membuat tekanan terhadap rupiah dan IHSG,” ujar Dosen UISU Medan ini.
(red)