NUSANTARANEWS.org, Fakfak – Buah langsat menjadi primadona warga kabupaten Fakfak saat ini. Buah lokal tahunan ini, masih menjadi favorit kalah musim buah langsat yang melanda kota Fakfak dan sekitarnya.
Penghasil buah langsat yang sudah cukup dikenal masayarakat Fakfak akan kualitasnya ketika bercerita soal langsat maka akan terlintas atau teringat langsat Desa Torea.
Dari Desa Torea Distrik Pariwari,Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat ini dapat di jumpai disekitaran area,Pasar Torea,Pasar Tanjung Wagom,Pasar Kota dan di Emper Pertokohan Fakfak sejak beberapa minggu terakhir.
Langsat Desa Torea tersebut ini berjejer rapi. Soal harga langsat dijual cukup bervariasi musim buah langsat biasanya berbarengan dengan musim buah durian dan rambutan.
Ibu Salma Rumahsukun,berusia 49 tahun seorang penjual buah-buahan di Jl Ahmad Yani mengatakan langsat-langsat didatangkan langsung dari para pemilik kebun di Desa Torea.
Sejak beberapa minggu terkhir, produksi buah langsat meningkat bahkan menurutnya sudah mulai memasuki buah penghujung.
” Untuk harga buah langsat tersebut relatif Rp.10 ribu pertampat dan untuk jumlah penghasilan langsat dalam satu hari kami sebanyak Rp 300 ribu ,”pungkasnya.
(Amatus Rahakbauw).