NUSANTARANEWS.org, Malang – Sehubungan berjalanya waktu Pondok Pesantren yatim piatu dan du’afa Miftahul Munir Kalipare yang di dirikan pada Tahun 2017 saat ini kebutuhan anak-anak yatim semakin meningkat.
Sesuai keterangan Bendahara Umum Pondok Yatim Piatu dan Du’afa Miftahul Munir Muhammad Darwis Sabtu 15/8/20 di pos Keamanan Pondok Yatim menjelaskan bahwa pasca lebaran Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah hingga saat ini biaya oprasional belanja harian pondok menipis butuh saluran bantuan dari donatur atau dermawan.
Bertepatan pada bulan-bulan ini kebutuhan meningkat selain kebutuhan belanja harian bersamaan dengan kebutuhan biaya pendaftaran sekolah baru anak-anak yatim yang baru lulus sekolan dari SD, Daftar ke SMP, dari SMP masuk daftar ke SMA jadi biaya jelas bertambah.
Untuk biaya seragam sekolah, untuk Buku-buku sekolah dan banyak lainya untuk kebutuhan pokok sekolah.
Seiring Salah satu koordinator Penggalian dana dan Pengembangan Pondok yatim Miftahul Munir Utsman sekaligus penulis berita ini bahwa pondok yatim saat memang banyak kebutuhan harapan besar bantuan dari berbagai pihak.
“Alhamdulilah kalau mengenai beras saat ini dalam titik aman dari para donatur akan tetapi untuk biaya belanja harian menipis karena Yayasan Ponpes Yatim Almunir tiap hari menelan dana kurang lebih Rp 400 rb sampai Rp 500 rb terkadang bisa lebih dengan kebutuhan yang tak di duga, jadi perbulan menelan dana antara Rp 14 jt sampai Rp 20 jt an perbulan,” kata Utsman
(Utsman)