Bachtiar Adamy-Kaperwil Sumut
NUSANTARANEWS.org, Medan – Sentimen buruk menanti pasar keuangan. baik terhadap IHSG maupun Rupiah..Tak pelak sentimen paling buruk pekan ini, karena belum ada kesepakatan antara sejumlah negara Eropa terkait peluncuran paket stimulus sebesar 750 milyar Euro.
Padahal stimulus tersebut sangat dibutukan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di benua Eropa. Selain itu, pelaku pasar juga akan menantikan paket stimulus yang akan digelontorkan oleh Amerika.Serikat.
Pengamat ekonomi Gunawan Benyamin mengatakan setidaknya setelah 31 juli mendatang jika ada paket stimulus digelontorkan, akan membuat mata uang rupiah menguat dalam waktu dekat.
“Akan tetapi setimen berkembang saat ini memung kin kan adanya tekanan pada pasar keuangan, khususnya di pekan ini”, katanya kepada Strategi.co.id di.Medan, Senin 20 /7/2020.
Dosen Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) ini menyebutkan pelaku pasar kuatir terhadap mem buruk nya penyebaran kasus corona di tanah air serta me manasnya kondisi laut China Selatan.
“Perdagangan pagi ini, IHSG dibuka menguat di level 5.088,56, dan rupiah dibuka stabil di level 14.700 per US Dolar.,” rinci Benyamin.
Kondisi pasar keuangan tambahnya masih terus diba yangi sejumlah sentimen negatif yang bisa saja meng hempas kan kinerja positif pasar keuangan di pekan ini. Sehingga selama belum ada sentimen positif yang kuat, banyak pelaku pasar diperkirakan akan memilih wait and see.
(red)