NUSANTARANEWS.org, Aceh Timur – Rapat kordinasi dan pembahasan teknik rencana pemindahan pedagang untuk pindah ke pasar baru peureulak di Gampong Tualang yang sebelumnya di rencanakan di awal tahun 2020, di karenakan ada problem terkait covid – 19 maka rencana tersebut tertunda, dan hari ini Rabu, ( 03 Juni 2020) kembali di bahas di Aula Kecamatan Peureulak.
Dalam pertemuan tersebut, turut di hadiri Asisten II Setdakab, Instansi Dinas terkait, Muspika Kecamatan Peureulak, satuan Pamong Praja Aceh Timur, para perwakilan pedagang, baik pedagang ikan, sayur manyur, dan pedagang buah, padagang ayam.
Asisten II setdakab Aceh Timur atas nama Bupati Aceh Timur, Usman A, Rahcman, SH, S .IP, dalam sambutanya berharap hadirnya pasar baru peureulak atas bantuan pemerintah pusat akan dapat menambah peningkatan ekonomi dan kemajuan Kecamatan Peureulak di masa mendatang, sehingga nantinya pasar ini dapat di mamfaatkan sebaik baiknya guna kelangsungan kehidupan masyarakat khususnya pedagang “, Kata Asisten II.
Selanjutnya di sebutkan, untuk tertib administrasi bagi para pedagang, agar instansi terkait sudah dapat mempersiapkan konsep kerja yang mengarah penertiban pedagang, sehingga tidak menimbulkan persepsi yang berbeda antara satu pedagang dengan pedagang yang lainya, jadi tidak kontra dengan harapan kita semua “, Ujar nya.
Selain itu, salah seorang pedagang ikan yang mewakili pedagang, Muhammad (Toke Amad), dalam penyampaianya di dalam pertemuan tersebut menjelaskan, bahwa kepada pihak pengelola pasar nantinya tidak ada pilih kasih, dan bagi pedagang yang akan di pindah ke pasar baru diharap semuanya di pindah secara bersamaan dan tidak adalagi yang berjualan di pasar lama, ini bertujuan agar seluruh pedagang tidak berasa dirugikan “, Kata Amad.
Selanjutnya diharapkan agar tidak ada istilah lapak jualan di berikan kepada pihak yang memang betul betul berjualan dan membutuhkan tempat, bukan pihak yang tak ada kaitanya dengan pedagang malah menguasai lapak, yang jelas utamakan dulu kami yang benar benar berjualan “, Harapnya.
Camat Peureulak Nasri , SE, MSM, Mengucapkan terimakasih kepada Asisten II, Pihak Dinas terkait, Muspika Plus, dan para perwakilan pedagang atas pertemuan ini, yang tujuanya untuk membahas tehnik dan kesiapan pemindahan pedagang ke pasar baru Peureulak “, Kata Nasri.
Dalam rapat tetsebut, Camat Peureulak, mengungkapkan bahwa 70% pedangan ruko dan kios di Kecamatan peureulak tidak memiliki ijin usaha dagang, ini juga diharapkan agar dapat di tertibkan “, Harap Camat Peureulak.
Hasil kesepakatan bersama, pada Senin Tanggal 15 Juni 2020, para padagang akan pindah ke pasar baru Peureulak.
(Thaib)