NUSANTARANEWS.org, Tolitoli – Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli bersama seluruh Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten / Kota seluruh Indonesia mengikuti teleconfrence dengan Pemerintah Pusat pada Kamis (9/4). Teleconfrence ini digelar untuk menyampaikan program-program pemerintah yang akan menjadi pedoman bagi seluruh Pemerintah Daerah dalam masa tanggap darurat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang belum memungkinkan untuk dilaksanakan pertemuan secara langsung.
Teleconfrence yang pertama digelar oleh Kementerian Kesehatan RI yang diikuti oleh Bupati Tolitoli diwakili Asisten Sekretaris Daerah bidang Pemerintahan dan Kesra Anhar Dg. Mallawa, SE didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli Bakri Idurs, A.Pt.,MM, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Mokopido Tolitoli dr. Hi. Danial, MM, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Tolitoli Arham A. Jacub, SH dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli Anjasmara, S.Pt.,M.Si di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli.
Pada teleconfrence tersebut Direktir Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI menyampaikan teknis dan strategi pencegahan dan pengendalian infeksi berkaitan dengan pelayanan kesehatan di antaranya menjalankan langkah-langkah pencegahan standar untuk semua pasien seperti memastikan identifikasi awal dan pengendalian sumber, menerapkan pengendalian administratif, menggunakan pengendalian lingkungan dan rekayasa.
Selain itu, upaya menerapkan langkah-langkah pencegahan tambahan empiris atas kasus pasien dalam pengawasan dan konfirmasi Covid-19 seperti kewaspadaan kontak dan droplet, kewaspadaan airborne pada prosedur yang menimbulkan aerosol, pencegahan dan pengendalian infeksi untuk isolasi di rumah (perawatan di rumah), pencegahan dan pengendalian infeksi untuk observasi serta pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) pra rujukan.
Sedangkan pada pelaksanaan teleconfrence kedua, dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri diikuti oleh Bupati Tolitoli diwakili Sekretaris Daerah Drs. Hi. Mukaddis Syamsuddin, M.Si, didampingi Asisten Sekretaris Daerah bidang Pemerintahan dan Kesra Anhar Dg. Mallawa, SE, Kepala Dinas Sosial Drs. Hi. Indar Dg. Silasa, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Moh. Zikron Lamaming, SH.,M.Si, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Tolitoli Arham A. Jacub, SH dan Kepala Bagian Hukum Setdakab Tolitoli Mulyadi Dg. Silasa, SH.,MH di Aula Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Tolitoli.
Pada teleconfrence itu, tampil sebagai narasumber masing-masing Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Prof. Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Efendy, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian serta Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Seluruh nara sumber menyampaikan kepada seluruh Pemerintah Daerah bahwa Respon kebijakan keuangan negara dan fiskal dibutuhkan untuk menghadapi risiko pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), antara lain berupa peningkatan belanja untuk mitigasi risiko kesehatan, melindungi masyarakat dan menjaga aktivitas usaha. Tekanan pada sektor keuangan akan mempengaruhi APBN Tahun Anggaran 2020 terutama pada sisi Pembiayaan.
Disampaikan pula bahwa Implikasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah berdampak pula terhadap ancaman semakin memburuknya sistem keuangan yang ditunjukkan dengan penurunan berbagai aktivitas ekonomi domestik karena langkah-langkah penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang berisiko pada ketidakstabilan makro ekonomi dan sistem keuangan yang perlu dimitigasi bersama oleh Pemerintah.
Reporter : Datra Hasan
Foto : Padli Tangahu