NUSANTARANEWS.org, Fakfak – Setelah melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru gelombang pertama yang dimulai tanggal 19 Mei sampai dengan 26 Juni, dan hasil seleksi tersebut diumumkan tanggal 4 Juli 2020, Politeknik Negeri Fafak, kembali membuka pendaftaran gelombang kedua.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Politeknik Negeri Fakfak Tahun ini sudah mengadakan seleksi penerimaan mahasiswa gelombang pertama yang dimulai dari 19 Mei sampai 26 Juni.
” Dan pengumuman telah dilakukan pada tanggal 4 Juli 2020 dari hasil seleksi itu telah terjaring mahasiswa sebanyak 142 orang yang tersebar dalam 6 program studi yang ada di Politeknik Negeri Fakfak yaitu program studi TPPM,Program studi Teknik Sipil D3,Program studi Manejemen Informatika,Program studi teknik Listrik,Program studi argo Industri,dan kita Punya program studi yang baru yaitu program studui Konstruksi jalan dan Jembatan,” kata Wakil Direktur Politeknik I Bidang Akademik Anthonius Lorens Simon H,S.T.,M.T, Rabu (22/7)
Dari total yang diterima sebesar 142 tersebut Politeknik Negeri Fakfak masih mempunyai kuowota sebesar 218 orang sehingga kami membuka gelombang kedua yang dimulai pada tanggal 21 Juli hari selasa kemarin yang akan kita buka sampai tanggal 8 Agustus 2020.
“Dalam rentang waktu 3 minggu tersebut kita mengharapkan masyarakat Fakfak khusunya adik-adik kita alumi,SMA,SMK,Madrasa Alia,Paket C atau yang sederajad dapat segera mendaftarkan diri di Kampus Politeknik Negeri Fakfak pada gedung yang bertempat di ruang argobisnis. Pendaftaran ini tentunya kami juga sudah umumkan pada Websait Politeknik Negeri Fakfak dan disitu sudah tertera semua siarat-siarat yang diperluhkan untuk pendaftaran tersebut. Sehingga kita harapkan dimasa Pandemi Covid-19 ini betul-betul warga Fakfak khususnya melanjutkan ke pendidikan tinggi dapat terlayani secara maksimal,” ujarnya
Kemudian dari 218 mahasiswa yang masih kurang tersebut tentunya ini juga tersebar dalam 6 program studi yang sudah saya katakan semula sembaran itu sebagai berikut untuk TPPM kami masih membutuhkan,50 mahasiswa untuk teknik listrik D3 kami masih membutukan 24 mahasiswa,untuk manejemen informatika kami masih membutuhkan 25 mahasiswa,untuk teknik listrik 48 mahasiswa,untuk agro industri kami masih membutuhkan 26 mahasiswa,dan untuk Konstruksi Jalan dan Jembatan D4 kami membutuhkan kurang lebih 26 mahasiswa.
Sehingga nantinya total mahasiswa sesuai degan daya tampung yang ada itu sebesar 360 mahasiswa untuk angkatan 2020/2021
” Nanti kita rencanakan untuk gelombang kedua ini pengumumanya akan dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2020 kemudian pendaftaran ulang direncanakan pada tanggal 12 sampai degan tanggal 17 Agustus. Kemudian dari pada itu kita akan melaksanakan Pegenalan Sistim Pendidikan Tinggi sekaligus juga degan diklat sarmil yang akan kita padukan jadi satu kegiatan penyambutan mahasiswa baru semuanya dalam bentuk daring. Saya kira ini adalah rencana dari pada Politeknik dalam perekrutan masiswa baru angkatan 2020/2021,” terangnya.
Untuk kegiatan SPT seperti tahun-tahun lalu itu, kata Anthonius, kita bagi dalam 2 kegiatan yaitu kegiatan SPT dan kegiatan diklat sarmil kegiatan SPT ini sistim pegenalan pendidikan Tinggi kita biasanya bermitra dariuar yaitu dari Pemda kemudian perusahan,Kepolisian dan dari pihak Kodim.
Kemudian untuk diklat sarmil ini memang selama ini kita mengadakan degan sistim Obdor jadi dimana mahasiswa baru diajarkan kedisiplinan melalui barisberbaris kemudian ada permainan lapangan kemudian ada kegiatan-kegiatan yang telah didesaing oleh pihak TNI dalam hal ini Kodim 1803/Fakfak.
Untuk membentuk mahasiswa menjadi seseorang yang disiplin kemudian bertanggung jawab kemudian mandiri ini yang dilakukan selama ini tetapi degan kondisi Pandemi /Covid-19 yang ada maka kegiatan itu kita alihkan menjadi kegiatan daring.
“Sehingga memang agak sedikit berbeda dari tahun lalu tetapi kita harapkan tujuan dan manfaatnya akan tetap sama seperti tahun lalu dimana mahasiswa kita memberikan pegenalan sistim perguruan tinggi baik dari kampus yaitu dari direktur dan wakil direktur I,2 dan 3 kemudian ketua-ketua jurusan kemudian mahasiswa juga kita perkenalkan degan bahaya narkoba yang kita ambil dari pihak kepolisian,kemudian juga kita megajarkan megenai Pajak dan Perdagangan,sehingga kita juga bisa ambil dari Bea Cukai kemudian kita ajak mahasiswa mengenai pendidikan dasar penangulangan bencana mengandeng dari BNPB,kemudian dari Hukum mengunakan Biro Hukum dari Pemda kemudian Dari Kodim 1803/Fakfak untuk Bela Negara. Saya kira ini kegiatan-kegiatan dan juga mitra yang akan kita libatkan dalam pelaksanaan SPT dan Diklat Sarmil melalui sistim daring nantinya,” pungkasnya.
(E. Orun/Amatus Rahakbauw).