NUSANTARANEWS,org, Fakfak – Analisa situasi merupakan rencana aksi pertama dari delapan rencana aksi, sebagai program strategis Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan RI dalam upaya konvergensi percepatan penurunan stunting di seluruh daerah di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Agustinus Frans Rumere,SKM kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (19/8/2020) .
Disampaikan Agustinus, terkait kegiatan pada tanggal 7 Agustus 2020, oleh karena itu Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak melalui Dinas Kesehatan dalam menyusun kebijakan program dan anggaran berpedoman pada delapan aksi rencana aksi konvergensi Stunting, yaitu : 1) Analisa Situasi, 2) Rencana Kegiatan, 3) Rembuk Stunting, 4) Peraturan Bupati tentang Peran Desa, 5) Pembinaan Kader Pembangunan Manusia, 6) Sistem Manajemen Data, 7) Pengukuran dan Publikasi Stunting, 8) Review Kinerja Tahunan.
Tujuan dilaksanakan rapat koordinasi awal analisis sebaran stunting dimaksud adalah untuk menghimpun data cakupan prevalensi sebaran balita stunting di semua kampung dan kelurahan di Kabupaten Fakfak. Selanjutnya melakukan analisa faktor-faktor penyebab langsung dan tidak langsung untuk diberi skor dan rekomendasi prioritas dalam penyusunan Rencana Aksi Dua, yaitu Penyusunan Rencana Kegiatan.
(Amatus Rahakbauw).