NUSANTARANEWS.org, Fakfak (Papua Barat) – Bulan Ramadhan sudah di ambang pintu, kita sudah mulai mendekat kepada bulan Ramadhan oleh karena itu Rasulullah memberikan tuntunan tausiyah berupa doa yang sangat strategis.
Hal tersebut disampaikan Drs.H.Mustagfirin,M.Si saat di temui wartawan di tempat kediaman Senin (20/4/2020) siang.
Disampaikan Drs. Mustaqfirin, doanya adalah Ya Tuhan berikanlah berkat pada bulan rajab dan berikanlah berkat pada bulan syaban dan sampaikan umur saya ke bulan Ramadhan.
” Diceritakan pada zaman Tabiin dulu persiapan untuk memasuki ramadan itu mereka persiapkan enam bulan sebelum Ramadlan tiba. Tapi Rasulullah Muhammad memberikan tuntunan dua bulan sebelum memasuki Ramadhan sudah harus melakukan persiapan,” kata Mustaqfirin.
Apa persiapan yang harus dilakukan ? Rasulullah memerintahkan supaya mengambil pelajaran pada bulan rajab karena Rajab itu adalah bulan diturunkan perintah shalat sebanyak lima kali sehari semalam .Oleh karena itu sholat lima waktu ini harus dilaksanakan pada bulan ramadhan.
” Kemudian apa makna dan fungsi dari pada sholat, adalah untuk menciptakan kedamaian dalam diri kita serta untuk menciptakan moralitas yang bagus. Salah satu moralitas yang harus diwujudkan adalah tercegah dari kekejian dan kemungkaran, adalah orang yang sholat harus tercegah dirinya dari perbuatan yang keji dan munkar. Apabila kita terhindar dari kekejian berarti itu suatu pertanda kita memiliki derajat taqwa,” terangnya.
Lanjut Mustaqfirin, kemudian Nabi juga memberikan tuntunan supaya mengambil pelajaran dari bulan Syaban, karena dalam dalam bulan Syaban ini Nabi Muhammad frekwensi melaksanakan puasa Sunah lebih banyak di bandingkan bulan-bulan yang lain, selain dari pada bulan Ramadhan. Karena pada bulan syaban itu amal manusia diangkat oleh Malaikat Jibril dan dibawa kehadirat Allah dan Nabi sedang berpuasa ketika amalnya dibawa malaikat Jibril kehadapan Allah. Bahkan amal seluruh manusia juga dibawa naik kehadapan Allah. Itulah bulan Syaban yang dilupakan manusia banyak.
” Bulan Syaban ini sebenarnya adalah bulan latihan kita berpuasa , karena pada bulan ramadan kita harus melaksanakan ibadah puasa, jadi pada bulan Ramadhan sholat dan ibadah puasa harus di laksanakan pada bulan ramadhan . Juga Nabi mengajarkan doa untuk panjang umur degan ungkapan sampaikan umur saya sampai menemui ramadhan lagi,” tuturnya.
” Berkaitan dengan umur adalah urusan Tuhan yang akan menentukan siapa yang akan meninggal dan siapa yang masih tetap hidup tetapi kita tetap berkewajiban berdoa kepada Tuhan supaya umurnya disampaikan kepada bulan ramadan kenapa sampai di bulan Ramadan karena dalam bulan ramadan itu banyak manfaatnya banyak keutaman,” jelasnya.
Nabi mengatakan bawah dalam diri manusia bisa dimasuki setan dan masuk lewat peredaran darah agar setan itu tidak bisa memberikan bisikan-bisikan negatif kepada manusia, maka ruang gerak setan itu di persempit. Ruang gerak setan dengan berpuasa dan puasanya itu harus diniatkan untuk mencari kerelaan Tuhan .
Dampak dari berpuasa karena Allah , jasmani dan rohani kita menjadi sehat. berpuasa karena ingin supaya kita sehat bukan itu dan kita sehat dan setan pun terbelenggu ,pintu neraka tertutup serta pintu surga terbuka lebar.
” Oleh karena itu setiap memasuki bulan rajab Nabi selalu memanjatkan doa Ya Tuhan Berikanlah Kemampuan bagi saya untuk mengali sejarah pelajaran yang ada bulan rajab, bulan syaban dan memberikan umur panjang sehingga bisa menemukan kembali bulan Ramadlan,” ujarnya.
” Juga hikmah puasa adalah sebagai perisai diri dari perbuatan tercela karena perbuatan tercela bisa berakibat rertaknya harmonisasi kehidupan sosial. Oleh karena itu, apabila puasa seseorang disertai degan perbuatan dusta, iri hati , dengki, suka adu domba, suka cari kesalahan orang lain dan lain sebagainya maka ibadah puasanya tetapi nilainya di hadapan Allah rusak. Pertanyaannya adalah, apakah kita sudah mempersiapkan diri untuk mempersiapkan bulan Ramadlan 2020?” pungkas Mustaqfirin.
(Amatus Rahakbauw).