Jalan Kalibaru wetan yang belum diperbaiki sejak puluhan tahun lalu
NUSANTARANEWS.org, Banyuwangi – Perkembangan Kabupaten Banyuwangi yang kini mulai dikenal hingga mancanegara sebagai kota wisata, namun ada pemandangan lain yang miris untuk dilihat, yaitu ketidak merataan pembangunan infrastruktur, seperti perbaikan jalan.
Selain di Desa Sumbersari, Pekiringan, Lingkungan Gandrungan, Srono nampak juga di Wilayah Wonorejo Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru yang jalannya belum di aspal atau belum ada perbaikan sama sekali sejak puluhan tahun.
HM, salah satu warga, menjelaskan pada nusantaranews.org, mewakili masyarakat Wonorejo berharap segera ada perbaikan jalan.
Harapan warga Wonorejo Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru
yang prioritas adalah jalan sepanjang 5 km di pusat kota Kalibaru, dan jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh warga sebagai akses wisata ( pendakian Gunung Raung yang sudah buming sampai Mancanegara , air terjun kembar Tirto kembar), akses ekonomi karena semua warga melewati jalur tersebut.
” Selain itu akses pendidikan yang tiap hari anak sekolah melewati jalur tersebut sangat beresiko terhadap murid yang sedang berangkat dan pulang sekolah dan hal yang paling utama akses kesehatan mas, sangat beresiko sekali jika warga mengalami sakit dan perlu pertolongan pertama karena jauhnya tempat berobat dan jalan yang rusak sekali,” tuturnya.
” Karena sudah 15 tahun jalan rusak tidak ada perhatian dari Pemerintah. Pernah diaspal waktu jaman Bupati Ratna, tapi sekarang kok tidak bisa, apa bedanya? Dengan alasan melewati jalur perkebunan kalau kita lihat di daerah selatan melewati jalur perkebunan atau perhutani bisa di aspal Kenapa kok di Wonorejo tidak bisa,” keluhnya.
Jumlah penduduk di Wonorejo kurang lebih 300 kepala keluarga dengan jumlah penduduk kurang lebih 1200 jiwa. Jalan ini menghubungkan 2 Dusun yang berbeda Desa. Dusun Jatipasir, Desa Kajarharjo dan Dusun Curahleduk, Desa Banyuanyar.
Ketika dikonfirmasi melalui whatsapp Moh. Taufiq. SH, Kepala Desa Kalibaru Wetan hanya menjawab singkat.
” Kita lagi mengusahakan pak,” ujarnya.
(Very/Andik)