NUSANTARANEWS.org, Medan -Sungguh sangat memprihatinkan sejumlah.apotek di Medan kehabisan vitamin C.Padahal di tengah pencegahan penyebaran Covid-19 vitamin c sangat dibutuhkan masyarakat.
“Sudah beberapa apotek di Medan saya mencari Ester C, B-Com C dan sejenis vitamin c lainnya tidak ada lagi,” tutur Ibu Nurmadiah warga Medan kepada Nusantaranews.org saat hendak membeli Ester C di sebuah apotek di Medan, Rabu 29/4/2020.
Salah seorang pelayan Apotek di Jalan Gaperta Ujung Medan Helvetia mengaku semua jenis Vitamin C yang berkualitas bagus habis alias nihil.
“Yang ada vitamin c yang berukuran kecil dibungkus kantong plastik yang ada bang. Lain habis semua,” katanya sembari melayani yang konsumen membeli obat-obatan lain.
Bukan hanya itu, Ester C produk CNI di stockis pun ludes. Padahal jenis vitamin c yang tidak asam ini banyak dibutuhkan konsumen.Jika di stockis habis mau bilang apa lagi.
“Ya bang Ester C CNI baru dua pekan habis. Entah kapan barangnya masuk belum tahu. Kita tinggu saja nanti saya infokan,” ucap Dewi, pelayan stockis CNI Medan kemarin.
“Langkanya Vitamin C di sejumlah apotek di Medan sekitarnya sudah selayaknya mendapat perhatian pemerintah. Pemerintah dalam hal ini Kimia Farma agar segera menyalurkan Vitamin C ke apotek-apotek di Medan Sumatera Utara,” ujar Ketua DPW Adeki Sumut, Khairul Mahalli yang juga Ketua Umum Kadin Sumut ini.
Vitamin C ini lanjutnya sangat penting untuk menjaga ketahanan tubuh dari berbagai penyakit seperti flu, sariawan dan lainnya. Jadi jangan sampai ada apotek nihil dengan vitamin tersebut. “Apalagi dalam upaya pencegahan corona ini. Jadi ketersediaan obat-obatan jangan terabaikan,” pintanya.
Pantauan Nusantaranews.org di sejumlah pedagang buah di Medan mengakui akibat kelangkaan vitamin c akhirnya berdampak terhadap harga buah-buahan lokal di Medan melonjak tajam.
“Seperti jeruk manis ukuran sedang harganya mencapai Rp35 ribu/kg. Bayangkan, sebulan lalu, jeruk manis masih bisa dibeli Rp18 ribu-Rp25 ribu/kg,” tutur Lukman, penjual buah di Jalan Gaperta Ujung Kelurahan Medan Helvetia.
Begitu pula buah pepaya, harganya Rp10 ribu rupiah/kg. Bahkan lebih mahal buah lagi daripada produk Vitami C. Dalam kondisi pertumbuhan ekonomi nasional rendah sekarang ini apalagi untuk memenuhi kebutuhan pokok bagi masyarakat sulit.
(bay)