NUSANTARANEWS.org, Aceh Utara – Untuk membangkitkan geliat usaha ditingkat gampong (desa), Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf meresmikan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Maju Bersama di kawasan Simpang Cot Girek, Kota Lhoksukon, Senin (6/6/2020). BUMG berupa ruko ini berbasis ekonomis bergerak dalam usaha penjualan bahan bangunan yang sangat dibutuhkan saat ini.
BUMG Maju Bersama untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat akan terus berinovasi dan membuat terobosan dalam membuka unit usaha toko bahan bangunan, yang diresmikan Wabup Fauzi Yusuf ditandai pengguntingan pita
“Harapan kami BUMG ini harus transparan kepada masyarakat, karena ini modal masyarakat. Berapa keuntungan yang diperoleh dibuat perhitungan secara berkala, dan dipertanggungjawabkan secara transparan kepada masyarakat,” pinta Wabup Fauzi Yusuf dalam sambutannya.
Fauzi Yusuf menyakinkan, bahwa BUMG ini dapat berkembang, apalagi dengan unit usaha yang menjual bahan-bahan bangunan. Jika ada 21 gampong yang semuanya membeli barang ke toko tersebut, diyakini BUMG akan lebih cepat tumbuh karena adanya perputaran uang yang cepat.
Untuk itu, Fauzi meminta agar sebagai BUMG milik gampong ini dapat menjalankan tugasnya mengelola dan melayani masyarakat secara akuntabel dan transparan. Dengan segala upaya transparansi ini, BUMG berharap semakin meningkatkan kepercayaan dan dukungan publik terhadap BUMG dapat dirasakan oleh masyarakat
“Oleh karena itu, jetika ada masalah agar diselesaikan bersama-sama dengan pihak internal. Bicarakan baik-baik dan terbuka, pasti akan ditemukan solusi. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi gampong-gampong yang lain. BUMG bersama ini bisa maju,” kata Fauzi.
Pimpinan BUMG Maju Bersama Kecamatan Lhoksukon, M Yunus, mengatakan BUMG ini didirikan atas inisiatif tokoh dan pimpinan gampong dari 21 gampong di Kecamatan Lhoksukon. Dengan adanya gabungan gampong, maka sharing modal tahap awal bisa didapat lebih besar. Sehingga unit usaha yang bisa dijalankan menjadi lebih menjanjikan dan lebih prospek secara ekonomi.
“BUMG Maju Bersama dengan modal awal sebesar Rp.2 miliar. Jenis usaha perdagangan bahan babgunan akan mampu menggerakkan roda usaha menjadi lebih cepat. Apalagi didukung oleh masyarakat 21 gampong, yang nantinya akan berbelanja bahan bangunan ke BUMG ini,”kata M. Yunus.
Turut dalam acara peresmian itu sejumlah pejabat dari SKPK Kabupaten Aceh Utara, para pejabat Muspika Lhoksukon, tokoh masyarakat, dan aparatur gampong dalam Kecamatan Lhoksukon. Prosesi peusijuek dilakukan oleh Waled Muzakir, pimpinan dayah dari Kecamatan Lapang. Pada kesempatan itu turut dilakukan acara penyantunan anak yatim.
(Mhd).